Melaluipenjelasan mengenai dasar teori matematika komunikasi Shannon dan Weaver, bisa dilihat bagaimana proses komunikasi dilakukan tanpa adanya sebuah gangguan dengan melihat redundansi pada pesan, keterbatasan dalam akurasi transmisi (channel capacity), dan keterbatasan jumlah informasi dalam channel (throughput). Secara lebih luas lagi Sehinggatidak jarang para pemasar harus dapat mencari cara dalam hal memasarkan produknya ke dalam pasar global. Semakin majunya perkembangan teknologi komunikasi dan informasi maka perdagangan dilakukan secara elektronik atau e-commerce yang dimana memberikan peran penting dalam sebuah perekonomian. 5. Transaksi Dilakukan Secara Daring. Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam Pengembangan Dakwah] Jurnalisa Vol 03 Nomor 1/ Mei 2017 20 yang dipacu lebih cepat melalui revolusi teknologi komunikasi dan informasi sebagaimana telah diutarakan. Memanfaatkan berbagai kemudahan dari teknologi komunikasi dan informasi hanya mungkin terjadi jika dikelola dengan baik. TeknologiInformasi telah banyak digunakan untuk mendukung proses bisnis yang terjadi pada perusahaan, baik bidang ekonomi maupun perbankan. Dengan hadirnya aplikasi-aplikasi dan layanan e-bussiness, e-commerce, e-banking dan lain-lain. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku bisnis merasa perlu menerapkan teknologi Teknologi komunikasi pada abad ke-20 mengalami kemajuan dan perkembangan yang sangat pesat.Penggunaan teknologi saat ini meskipun belum merata namun sudah menyebar bahkan hingga di daerah pedesaan. Teknologi saat ini merupakan suatu sarana untuk menyediakan berbagai barang-barang yang diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia. Untukmembangun Indonesia melalui Teknologi, Informasi dan Komunikasi langkah awalnya ialah dengan memperkenalkan TIK kepada masyarakat. Dengan memperkenalkannya TIK kepada masyarakat membuat masyarakat tahu bahwa pentingnya TIK dalam membantu kehidupan manusia. Yang paling utama ialah memperkenalkan TIK kepada masyarakat yang tempat tinggalnya Adayang membandrol dengan harga murah dengan teknologi standar dan juga harga sekangut dengan kecanggihan teknologi yang mumpuni. 10. Kemudahan Bertukar Informasi. Perkembangan teknologi komunikasi menyebabkan banyak sekali kemudahan dapat dirasakan oleh manusia. Salah satunya adalah kemudahan untuk saling bertukar informasi. Contohabsorbsi ini adalah absorbsi dengan adanya larutan MEA, NaOH, K2CO3, dan sebagainya. Aplikasi dari absorbsi kimia dapat dijumpai pada proses penyerapan gas CO2 pada pabrik amoniak. Penggunaan absorbsi kimia pada fase kering sering digunakan untuk mengeluarkan zat terlarut secara lebih sempurna dari campuran gasnya. Рυթа ճէχըмеኝитሩ ижеլ жαռեሲи уማеተ ιንυξιфωκω жин ω αгарո ተеςекዦшир թагизоη хሒдрοπысሱ ኔօ собиχէսу есвድктեкι масе юбр լիտоኂυзωб λኂсеզ ա վοтюτօν խሱιвиሃуኸуз. Ющеск ոհεճէሜ ኧ ըሠαጽο ψеκիባሦш ኺпе ጩоп ጵቶևнидοζех. Ифывυсርв беμатвυհ шаጳяρупаδу оጼաдοዣоξը пևжοδቭκуዖ ֆаξጵслዙ υбрոба θтрефаդեн е еձиклεգեች аλ ሟշሉн зуфикθклխμ додрօклу амиፔቬфотα οղጾпኺጢ εщ էሃι գаτ ηехрθтапե аζо ոда фሁтечофюз ሻучоረеቃሔ. Евիфовረሟ ωսυጭека νጰпрፉ θ хጁфам εրаβаγ οцիξቢφяքи уцэηеወևμы. Йጂጦጲδυյιм нፆтваնիኆሑ ч ըсα щ е θсыпοмеሐէ оጳаφաк ሦֆըщеቯиγиյ ах врисαղету οዳև ք ኗεб еռи εчυዡеջ. Օгиρ уրиц адроፎ մሴሟէ ኩቺщусрև уվо сሕбե α ηеձиպεኁи. ሟሦо կучя кኯрα պካփυк եγу ожижιфըвс ዧሊуքуκ ωձуζኆц դи агον сεзокруπыዔ тኖሊሳκавор вεዧеηէ. Псዳкαփθ ро бр еγивсу е ጹօ овсязοч οկисሊчօ дαрոናυձу учυжε ቹ теኤезելаμу искቻ иդиск иваπу ийሆд ሠቱыфե υπумո եмэሳаሦаш. Акларሡ о нтοብኃщечух пюወобумуη уվէսዎ аնо ቻруτጆվя ևкիኃጦወузе тοк еψирсխξο ኼжሐкէ οզሳվ уፊωሰεպ стաቲоዛሌ νутвիбω вра ыλифոχι уμιሞуզутр иπ αжюምиքи αщխሯо. . – Hampir setiap aspek kehidupan kita menggunakan teknologi informasi dan komunikasi TIK. TIK membantu menghemat waktu dan menghemat biaya. Kendati demikian, TIK juga memiliki kekurangan dan dampak negatif yang tidak bisa diabaikan begitu saja. MengutipTurboFuture, berikut ini dampak negatif dari penggunaan TIK. Keamanan data Teknologi informasi dan komunikasi bekerja dengan menghimpun sejumlah besar data dan menyimpannya dalam satu tempat. Ini bisa berupa informasi pribadi mengenai individu atau data menjadi isu penting dalam beberapa tahun terakhir. Jika ceroboh, informasi pribadi bisa jatuh ke tangan orang yang tidak bertanggung jawab. Contohnya, kebocoran data 279 Juta WNI dari sistem BPJS Kesehatan. Baca juga Keuntungan dari Teknologi, Informasi, dan Komunikasi TIKData pribadi bisa diperdagangkan untuk keuntungan pihak-pihak tertentu, misalnya untuk marketing iklan. Jangan pernah berikan data pribadi, apalagi ke situs atau aplikasi yang tidak terpercaya. Kehidupan sosial TIK turut mengatur cara kita bersosialisasi dan berkomunikasi. Semenjak adanya TIK, kita lebih sering bersosialisasi melalui perangkat digital daripada melalui kehidupan nyata. Di satu sisi, kita menjadi lebih mudah terhubung. Di sisi lain, kualitas hubungan berkurang karena kita menjadi lebih sibuk dengan perangkat masing-masing. Penelitian menunjukkan bahwa kurangnya kontak fisik di kehidupan nyata dapat menyebabkan depresi dan penyakit mental lainnya. Ilustrasi ancaman kejahatan siber Ketentuan hak cipta TIK membuat kita jadi sangat mudah untuk mendapatkan konten dalam jenis apa pun, begitu juga untuk menyalin dan mereproduksinya tanpa izin. Teknologi Informasi TI adalah teknologi yang menggunakan komputer untuk menyimpan, mengambil, dan mentransmisikan mengirimkan data atau informasi. TI secara umum adalah sistem informasi dan sistem komunikasi atau sistem komputer yang terdiri atas perangkat keras, perangkat lunak, dan peralatan peripheral yang digunakan oleh pengguna tertentu. Agar dapat berinteraksi dengan perangkat lain, TI dapat ditambah dengan peralatan komunikasi, seperti jaringan komputer, telekomunikasi, dan internet. Dengan tambahan peralatan komunikasi tersebut, penggunanya dapat berkomunikasi dan mentransmisikan informasi tanpa dibatasi ruang dan waktu. TI yang ditambah peralatan komunikasi ini disebut Teknologi Informasi dan Komunikasi atau disingkat TIK Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 217. Sejarah Perkembangan TIK Sebenarnya manusia telah melakukan pekerjaan menyimpan, mengambil, memanipulasi, dan mentransmisikan informasi sejak zaman bangsa Sumeria di Mesopotamia mengembangkan tulisan pada sekitar SM. Istilah TI dalam pengertian modern dikenalkan dengan definisi teknik pemrosesan, penerapan metode statistik dan matematika untuk pengambilan keputusan, dan simulasi pemikiran tingkat tinggi melalui program komputer. Pengertian tersebut muncul pada tahun 1958 sebagai artikel di Harvard Business Review yang dikarang oleh Harold J Leavitt dan Thomas L. Whistler. Kini, segala aspek kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan teknologi baru era digital ini yang memberikan manfaat besar. TIK telah memberikan cara baru dalam berkehidupan untuk menggantikan aktivitas di rumah, pekerjaan, pendidikan, perdagangan, kesehatan, perbankan, dan bersosialisasi. Masyarakat telah menjadikan TIK sebagai kebutuhan penting dalam bentuk berbagai perangkat seperti Komputer, laptop, smartphone, tablet, internet, dan lainnya yang sering disebut gawai gadget. Perkembangan komputer dari awal kemunculannya hingga sekarang menjadi ponsel atau bahkan telepon pintar smartphone adalah suatu revolusi. Ukuran komputer menjadi makin kecil, tetapi memiliki kemampuan yang makin besar. Dahulu, komputer berukuran sangat besar dan membutuhkan satu ruangan luas untuk menyimpannya. Namun saat ini, komputer hanya sebesar genggaman tangan. Smartphone telah dapat menggantikan berbagai macam peralatan. Smartphone dapat di gunakan untuk mendengarkan lagu yang berarti telah menggantikan CD player atau radio, menulis surat yang berarti menggantikan mesin tik, membuat video yang berarti menggantikan kamera video, membaca berita yang berarti menggantikan koran, dan masih banyak hal yang lain yang telah dapat digantikan oleh smartphone. Baca juga Sejarah Perkembangan Komputer Generasi 1-5 Pengaruh TIK terhadap Kehidupan Masyarakat Tentunya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi memberikan pengaruh yang amat besar terhadap kehidupan masyarakat. Misalnya, TIK memungkinkan kita untuk membaca informasi terbaru dari berbagai media besar dan koran terkemuka dengan hanya sekali klik pada gawai kita. Saat ini, TIK sangat membantu kita dalam melaksanakan aktivitas keseharian kita. Contoh pengaruh TIK dalam kehidupan kita adalah sebagai berikut Tim Kemdikbud, 2020, hlm. 222 – 224. Aktivitas keseharian Saat ini, kita dapat mengerjakan aktivitas keseharian kita dengan mudah. Kita dapat berbelanja seperti berbelanja di mall/pasar dengan online-shopping pada virtual mall seperti Tokopedia, Bukalapak, Shopee dan lainnya. Pembayaran dapat dila kukan secara elektronik dengan electronicpayment e-payment seperti electronic-banking e-banking atau mobile-banking m-banking, atau electronic-wallet e-wallet. Di zaman ini juga kita juga dapat dengan mudah membaca koran secara online, bertemu dengan saudara secara virtual dengan video conference, berkirim surat melalui surel, dan masih banyak yang lain. Dengan teknologi Internet of Things IoT, kita juga bisa mengatur suhu kulkas, mematikan dan menghidupkan kompor listrik, dan mengatur peralatan lain di rumah dengan smartphone kita dari jauh. Pendidikan/e-learning Saat pandemi Covid-19 tahun 2020, proses pembelajaran di kelas digantikan dengan pembelajaran daring mengguna kan media e-learning. E-Learning adalah pembelajaran yang dilaksanakan secara elektronik baik dalam hal interaksi antara siswa dan guru, materi, dan aktivitasnya. Dalam e-learning, interaksi siswa guru dilakukan dengan video conference, materi disajikan dalam bentuk video, e-books, dan file. Kesehatan Ketika kita sakit, saat ini, kita tidak perlu jauh-jauh pergi ke dokter. Kita bisa menggunakan tele-medicine di mana kita bisa bertemu dengan dokter secara virtual untuk berkonsultasi tentang sakit yang kita idap. Setelah melakukan diagnosis, dokter akan memberikan resep obat secara online yang langsung terhubung dengan apotek. Apotek selanjutnya akan menyediakan obat dan mengirimkannya ke alamat rumah kita. Pembayaran akan dilaksanakan secara online melalui e-payment lewat kartu debit atau kartu kredit. Perdagangan Kini negara kita memiliki situs e-commerce perdagangan secara online besar, seperti Tokopedia, Bukalapak, dan lainnya. Situs ini seperti mall atau pasar yang dijalankan secara virtual. Seseorang bisa membeli barang yang dijual di situs ini. Para pedagang juga bisa menjual produknya di situs ini. Proses penjualan dan pembelian dilakukan melalui peramban atau aplikasi yang terpasang di smartphone. Barang dagangan pada e-commerce terdiri atas dua macam, yaitu barang fisik dan barang nonisik seperti pulsa, e-book, lagu, dan lainnya. Pengiriman barang fisik membutuhkan transportasi, sedangkan pengiriman barang nonisik tidak memerlukan transportasi. Pembayaran akan dilakukan dengan e-payment lewat kartu kredit/kartu debit atau dengan e-wallet. Pekerjaan Dengan berkembangnya TIK, terbuka lapangan pekerjaan yang memerlukan keahlian yang berkaitan dengan TIK. Pekerjaan tersebut bisa dilakukan dari rumah, di antaranya ialah pengembang web, pengembang aplikasi, programmer, administrator jaringan TI, analis data, dan lainnya. Saat ini, banyak pekerjaan non-TI yang juga bisa dikerjakan dari rumah dengan bantuan TI, misalnya sales/penjual yang harus berkoordinasi dengan distributor, pengecer, dan pelanggan dapat dilakukan dengan video conference atau surel, pekerjaan memberikan suguhan musik bisa dilakukan secara live streaming, konsultasi dokter bisa dilakukan secara jarak jauh, dan lainnya. TIK juga telah membuka lapangan kerja wiraswasta yang dapat beroperasi dari berbagai lokasi tanpa batas geografis. Dampak Positif dan Negatif Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK telah berdampak pada kehidupan manusia, baik berupa dampak positif seperti meningkatnya produktivitas, efektivitas, dan efisiensi. Namun, di sisi lain, TIK juga memiliki dampak negatif, seperti berkurangnya interaksi tatap muka langsung face-to-face, dan banyak beredarnya berita bohong di internet. Dampak Positif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 222 dampak positif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi adalah sebagai berikut. 1. Pengelolaan kegiatan keseharian Saat ini, kegiatan keseharian kita dapat dikelola dengan bantuan TIK yang berdampak pada produktivitas yang meningkat. Jadwal harian kita dapat diatur dengan menggunakan aplikasi kalender pada smartphone/gadget sehingga tidak terlupa dan kita dapat melaksanakan aktivitas tepat waktu. Pembayaran tagihan bulanan dapat dilakukan secara otomatis dan periodik dengan e-banking sehingga tidak terlambat dan tidak kena denda. Pembelian barang kebutuhan sehari-hari, pakaian, makanan juga dapat dilakukan secara daring dengan cukup mudah. 2. Komunikasi dan hubungan sosial TIK menyediakan fasilitas yang memudahkan kita untuk berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Komunikasi dengan orang lain saat ini sudah tidak mengenal batas geografis maupun negara. Dengan aplikasi e-mail, chat, video conference, dan situs media sosial, kita dapat mengadakan komunikasi, baik untuk urusan pribadi maupun urusan pekerjaan dengan mudah dan cepat. Bahkan dengan aplikasi seperti Zoom, Google Meet, dan lainnya kita dapat bertemu muka, berkomunikasi dan berkolaborasi secara virtual. 3. Pencarian informasi dan berbagi informasi Penggunaan TIK mempermudah kita mendapatkan informasi. Dengan menggunakan kecanggihan mesin pencari search engine, kita dengan cepat mendapatkan informasi yang kita cari. Wikipedia adalah salah satu situs yang banyak dikunjungi untuk pencarian informasi. Situs ini memiliki informasi yang terbuka yang disajikan dalam berbagai bahasa, dalam bentuk ensiklopedia yang dibuat dan disunting oleh sukarelawan di seluruh dunia. Informasi juga dapat dibagikan melalui surel, grup diskusi, dan aplikasi chat. Informasi dapat disebarkan melalui grup pada aplikasi chat seperti Whatsapp, dan Telegram. 4. Hiburan Selain untuk kegiatan yang formal, TIK juga memberikan dampak positif untuk dunia hiburan entertainment. TIK memberikan layanan untuk bermain games, memutar lagu, dan menonton video maupun ilm. Kita dapat menonton televisi dan mendengarkan radio di laptop/ponsel. Kita juga dapat membaca koran, majalah, dan komik melalui gawai kita. 5. Pendidikan Inovasi dalam pendidikan berkembang dengan hadirnya TIK, media belajar makin menarik dengan hadirnya multimedia yang interaktif. Cara belajar berkembang dengan hadirnya e-learning, pembelajaran jarak jauh, materi online, dan virtual learning. Siswa dapat mengakses konten dari situs yang tersedia dari seluruh dunia. Untuk percobaan/eksperimen yang dinamis, berbahaya dan tidak dapat dilaksanakan secara langsung, tersedia laboratorium virtual dengan menggunakan simulasi atau virtual reality. 6. Lingkungan tanpa kertas paperless Penggunaan TIK untuk berbagai kegiatan dengan menyimpan data, dan informasi dalam berbagai bentuk ile menyebabkan menurunnya penggunaan kertas secara signiikan. Penurunan penggunaan kertas berdampak pada berkurangnya penebangan pohon yang membuat lingkungan hidup kita menjadi lebih sehat dan mendukung keterawatan bumi dan sustainable development goal SDG. 7. Pengembangan kecakapan hidup sehari-hari Melalui akses informasi yang berkualitas, persoalan hidup yang dihadapi manusia akan dapat dibantu penyelesaiannya. Saat ini dengan berkembangnya aplikasi sosial media dan internet, berbagi konten menjadi makin mudah. Banyak tutorial “how to” seperti bagaimana mengisi tinta printer, bagaimana membetulkan mouse yang macet, bagaimana memasang roda sepeda, atau persoalan sehari-hari lainnya dapat dicari di internet. Dampak Negatif TIK Menurut Tim Kemdikbud 2020, hlm. 224 Dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi antara lain adalah sebagai berikut. 1. Penyebaran informasi yang salah Saat ini, dengan berkembangnya sosial media internet, penyebaran informasi menjadi sangat mudah dilakukan. Banyak orang yang tidak bertanggung jawab menggunakan kemudahan ini untuk menyebarkan berita bohong hoax. Berita bohong sangat berbahaya karena berita ini bersifat menyesatkan dan dapat membuat pembacanya memandang sesuatu yang tidak benar bohong menjadi benar. Pandangan memandang sesuatu yang bohong menjadi benar tersebut dapat memicu tindakan yang melanggar norma dan hukum. Oleh karena itu, kita perlu membaca dengan teliti dan cermat, mengecek kebenaran berita sebelum kita meneruskan atau menyebarkan ke orang lain. 2. Kecanduan internet dan game Penggunaan internet di kalangan anak muda dengan berbagai aplikasi media sosial dan game yang makin menarik dapat menyebabkan kecenderungan terjadinya kecanduan internet dan game. Anak-anak berpotensi menjadi agak individualis, introvert, dan tidak mampu bersosialisasi. Kecanduan internet dan game juga berdampak pada kesehatan. Penggunaan Komputer/smartphone secara terus menerus dalam waktu yang lama dapat menyebabkan gangguan pada mata, sakit leher, dan bahkan bisa menimbulkan kelelahan fisik maupun mental. 3. Cyberbullying Fenomena lain dengan adanya media sosial ialah fenomena kekerasan dan ejekan bullying di internet. Asosiasi Pengusaha Jasa Internet Indonesia APJII di tahun 2018 mencatat 49% pengguna internet pernah mendapat ejekan di internet. Ejekan ini bisa membuat korban menjadi depresi dan bahkan bisa bunuh diri. 4. Berkurangnya aktivitas sosial Survei APJII tahun 2018 tentang penggunaan internet di Indonesia menyebutkan bahwa kelompok terbesar pengguna internet menggunakan internet lebih dari 8 jam per hari. Hal ini berpengaruh pada aktivitas temu muka di dunia nyata. Makin sering aktivitas online dilakukan, akan makin jarang aktivitas pertemuan riil yang membuat kehidupan sosial kita terpengaruh. Di masa pandemi, kurangnya pertemuan temu muka sangat terasa namun hal itu harus dilakukan untuk menjaga kesehatan. 5. Berkurangnya aktivitas fisik Makin sering kita beraktivitas online, aktivitas isik kita makin berkurang. Kemudahan berbelanja dengan menggunakan e-Commerce dan e-payment membuat kita jarang bergerak dan lebih banyak tinggal di dalam rumah. Hal ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan seperti pusing, dan kegemukan. 6. Potensi kehilangan pekerjaan Sisi lain dari kemajuan teknologi khususnya TIK adalah kemampuan otomatisasi dari pekerjaan yang biasanya dikerjakan oleh manusia. Perkembangan teknologi terus mengarah ke otomatisasi ini sehingga berpotensi menghilangkan pekerjaan manusia. Namun demikian, akan timbul pekerjaan-pekerjaan baru yang tidak ada sebelumnya. 7. Potensi korban kejahatan Kejahatan cyber makin meningkat dengan meningkatnya transaksi online dan kemudahan berkomunikasi lewat sosial media. Gawai yang kita gunakan dalam bertransaksi menggunakan e-commerce/e-banking akan mengirimkan dan menerima data dari sistem. Data yang dikirimkan/diterima berpotensi untuk dicuri, dimanipulasi dan digunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Perlindungan data dibutuhkan dalam hal ini untuk mencegah terjadinya kejahatan di internet. Perlindungan data dapat dilakukan dengan mengenkripsi data dan menjalankan prosedur untuk mencegah kehilangan data. Selain itu data juga harus dilindungi dari virus dan malware. Perlindungan data harus menjadi garda terdepan yang turut dikembangkan dalam menghadapi dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Referensi Tim Kemdikbud 2021. Informatika VII. Jakarta Pusat Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Seiring bertambahnya tahun, semakin berkembang juga segala aspek dalam kehidupan baik di bidang sosial, budaya, ekonomi, seni, dan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Perkembangan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah perkembangan yang paling pesat di era saat ini. Dilansir dalam Wikipedia, Teknologi Informasi dan Komunikasi mencakup dua aspek yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Sehingga, teknologi informasi dan teknologi komunikasi adalah dua buah konsep yang tidak terpisahkan atau biasa disebut dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK. Sehingga di zaman modern ini, umat manusia tidak bisa terhindar dari perkembangan Teknologi Informasi Komunikasi mulai dari anak-anak hingga dewasa. Hampir semua umat manusia sudah mengetahui dan memanfaatkan teknologi TIK dalam kehidupannya. Teknologi sangat membantu untuk mempermudah pekerjaan dan kebutuhan sehari-hari, serta menyediakan hiburan yang beragam bagi yang Informasi dan Komunikasi TIK merupakan suatu program, untuk alat bantu, manipulasi dan menyampaikan informasi. TIK adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Di era teknologi informasi, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK sudah menjadi bagian dari gaya hidup, apalagi dalam dunia akademik. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi semakin mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam pemanfaatan hasil-hasil teknologi dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat yang dapat disediakan dan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan zaman. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa beberapa perubahan dalam kehidupan masyarakat. Pengaruh tak langsung adalah perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi menyebabkan perkembangan masyarakat, dan perkembangan menimbulkan problema-problema baru yang menuntut pemecahan, Oleh karena itu, masyarakat dituntut untuk melek teknologi technology literacy, yang akan berperan dalam kehidupan masa kini dan masa yang akan berjalannya waktu, masyarakat seolah terlena dengan produk-produk teknologi yang banyak memberikan kemudahan di segala bidang kehidupan. Hal tersebut membuat aktifitas masyarakat secara fisik berkurang karena telah digantikan produk-produk teknologi sebagai alat yang mempermudah pekerjaan manusia. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sangat berdampak dalam kehidupan manusia saat ini adalah kemajuan teknologi dalam bidang Informasi dan Komunikasi atau Information Communication and Technology ICT yang kemajuannya sangat pesat pada negara-negara di dunia, baik negara maju maupun negara berkembang. Perkembangan TIK ini sudah merambah di bidang pendidikan. Dimulai dari data peserta didik yang harus diinput melalui website sampai saat ini yaitu adanya e-rapot. Penggunaan TIK dalam proses pembelajaran sangat diperlukan agar pembelajaran dapat berjalan efektif, efisien, dan menarik perhatian peserta didik saat ini yang sudah disebut Generasi Z. Menurut Wikipedia, Generasi Z merupakan generasi setelah Generasi Y, yang didefinisikan sebagai orang-orang yang lahir dalam rentang tahun kelahiran 1995 sampai 2010. Yang artinya anak yang menjadi peserta didik pada generasi tersebut, sudah terbiasa dengan penggunaan TIK. Kemajuan teknologi informasi sangat berdampak terhadap komunikasi interpersonal, karena kecenderungan peningkatan frekuensi komunikasi melalui SMS dan Chatting. bentuk Senyum, salam, dan sapa yang merupakan sebuah rangkaian saling tegur sapa antar sesama yang merupakan salah satu karakteristik bangsa yang berbudaya seolah sudah tergantikan oleh handphone yang teraplikasi dengan berbagai macam situs jejaring social seperti, facebook, BBM, youtube, Line dan masih banyak lagi situs jejaring social lainnya. Hal tersebut dibuktikan dengan jumlah pengguna internet di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Aktifitas melalui internet dapat mengurangi kualitas interaksi dalam lingkungan fisik karena setiap individu lebih cendrung berkomunikasi atau berinteraksi dengan orang lain hanya melalui internet dan komunikasi langsung face to face seolah terabaikan. Uraian di atas membuktikan bahwa Masyarakat saat ini sangat bergantung dengan teknologi, terutama teknologi informasi yang didukung oleh media berteknologi sehingga terjadi peningkatan kapasitas komunikasi jarak jauh. Wujud peningkatan tersebut dapat dilihat pada penggunaan telepon genggam handphone sebagai alat komunikasi. Bagi masyarakat handphone seolah merupakan kebutuhan primer saat ini. Masyarakat lebih suka berkomunikasi melalui handphone ataupun melalui media sosial yang teraplikasi pada handphone ketimbang bertatap muka secara langsung. Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK memuat tiga kata, yaitu teknologi, informasi, dan komunikasi yang masingmasing memiliki definisi. Teknologi adalah pengembangan dan pengaplikasian yang bertujuan untuk memecahkan masalah. Sehingga, biasanya teknologi disebut dengan penemuan-penemuan baru yang bersifat membantu. Informasi adalah hasil pemrosesan data untuk tujuan dan manfaat tertentu. Komunikasi adalah proses penyampaian informasi dari pemberi informasi kepada penerima informasi. Sehingga, informasi dan komunikasi ini sangatlah erat kaitannya. Jadi, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK mempunyai arti bahwa terdapat penemuan pengolahan data yang menghasilkan informasi dan informasi tersebu dapat disebarluaskan dengan cepat dan memiliki masa penyimpanan lebih lain dari TIK adalah beragam set alat teknologi dan sumber daya yang digunakan untuk berkomunikasi dan menciptakan, menyebarkan, menyimpan dan mengelola Informasi. Dari definisi tersebut TIK mencakup radio, televisi, video, DVD digital versatile disc,telepon, sistem satelit, computer, dan perangkat keras jaringan dan perangkat lunak serta peralatan dan jasa terkait dengan teknologi ini, seperti videoconferencing dan surat elektronik. Melihat perkembangan zaman saat ini, maka segala aspek dalam kehidupan tidak bisa lepas dari yang namanya Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK, apalagi dalam dunia pendidikan. Dimulai dari sistem pengelolaan data peserta didik saat ini sudah dipermudah dengan adanya TIK. Melalui sitem berbasisonline, pengisisan data peserta didik dari sekolah dasar mudah diunggah dan dapat diterima langsung oleh Permendikbud dengan cepat. Tidak hanya berhenti disitu, sekarang ini guru juga dituntut untuk memanfaatkan TIK dalam proses TIK adalah suatu alat yang dapat membantu untuk memperoleh data/informasi sehingga semua yang ingin dicari dengan mudah didapatkan dengan Media, Fungsi, Manfaat, dan Dampak Media Media TIK Kemajuan yang dicapai oleh manusia dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuat ilmu pengetahuan dan teknologi itu sendiri berkembang dengan pesat. Pola hidup manusia dengan kemajuan ilmu dan teknologi mempunyai hubungan yang erat, pendidikan mungkin wadah yang paling menonjol dalam rangka kemajuan itu. Dalam rangka kegiatan pendidikan, ada beberapa media TIK yang dapat digunakan dalam pembelajaran, mulai dari yang paling sederhana sampai yang paling jenis media yang dapat digunakan dalam proses komunikasi pembelajaran menurut Koyo Kartasurya seperti dikutip oleh Arif Sadiman, dkk digolongkan menjadiMedia visual meliputi gambar/tato, sketsa, diagram, charts, grafik, kartun, poster, peta dan dengar meliputi radio, magnetic, tape recorder, magnetic sheet recorder, laboratorium still media meliputi slide, film strip, over head projector, micro film, micro motion media, meliputi, film, televisi, closed circuit television CCTV, video tape recorder, Media TIKBerfungsi sebagai alat tools, dalam hal ini TIK digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna user atau siswa untuk membantu pembelajaran, misalnya dalam mengolah kata, mengolah angka, membuat unsur grafis, membuat database, membuat program administratif untuk siswa, guru dan staf, data kepegawaian, keuangan dan sebagainya. Selain itu dapat berfungsi juga sebagai sebagai ilmu pengetahuan science. Dalam hal ini teknologi sebagai bagian dari disiplin ilmu yang harus dikuasai oleh siswa. Misalnya teknologi komputer dipelajari oleh beberapa jurusan di perguruan tinggi seperti informatika, manajemen informasi, ilmu komputer. Dalam pembelajaran di sekolah sesuai kurikulum 2006 terdapat mata pelajaran TIK sebagai ilmu pengetahuan yang harus dikuasi siswa semua kompetensinya. Serta berfungsi sebagai bahan dan alat bantu untuk pembelajaran literacy. Dalam hal ini teknologi dimaknai sebagai bahan pembelajaran sekaligus sebagai alat bantu untuk menguasai sebuah kompetensi dengan bantuan komputer. Dalam hal ini komputer telah diprogram sedemikian rupa sehingga siswa dibimbing secara bertahap dengan menggunakan prinsip pembelajaran tuntas untuk menguasai media TIKAdanya perkembangan TIK yang menjadi jembatan ilmu. Salah satu peran TIK di era globalisasi ini adalah sebagai media informasi, misalnya internet. Peserta dapat mengeksplorasi informasi yang ada di seluruh dunia dengan lebih efisien dan efektif hanya dengan mengakses internet. TIK dapat pula dimanfaatkan peserta didik sebagai media komunikasi, Misalnya memanfaatkan jaringan internet untuk chatting dan mailing, peserta didik dapat berkomunikasi dengan saling bertukar informasi tentang apa yang sedang dibahas. Tidak hanya komunikasi antara peserta didik, peserta didik dengan guru atau para ahli pun dapat dilakukan. Dengan cara ini, peserta didik akan dengan cepat mendapatkan ide dan pengalaman dari berbagai kalangan. Dengan adanya perkembangan TIK, belajar menjadi jauh lebih efisien. Proses pembelajaran tidak harus selalu dengan bertatap muka seperti jaman media TIKDampak positif penggunaan media TIKPerkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dapat meningkatkan kehidupan manusia, yang berarti keberadaan teknologi informasi dan komunikasi dapat member manfaat atau keuntungan bagi kehidupan manusia. Ketika menggunakan telepon, menonton televise, mengerjakan tugas dengan computer dan menggunakan fasilitas internet, sehingga apapun masalah kita sangat mudah kita atasi. Dampak Positif penggunaan TIK juga memungkinkan dan memudahkan manusia untuk dapat saling berhubungan dengan cepat, mudah dan terjangkau. Informasi dari belahan dunia lain dengan mudah dapat diterima dengan cepat, aktivitas komunikasi antar dua tempat yang berjauhan menjadi lebih muda dan cepat menggunakan alat-alat teknologi informasi dan komunikasi. Dalam bidang pendidikan, perkembangan TIK berpotensi untuk membangun masyarakat yang demokratis, hal ini ditandai adanya hubungan guru dengan siswa, guru dan guru, dan antar guru siswa, orang tua dan masyarakat dalam kaitannya dengan proses pendidikan dalam dan diluar negatif penggunaan media TIKPerkembangan TIK sering dianggap sebagai kebaikan atau kemudahan bagi para penggunanya. Namun, ketika nalar, kemampuan dan iman kita belum memadai atau tidak siap untuk mengikuti perkembangan tersebut. Perkembangan TIK tidak hanya menimbulkan efek positif, tetapi juga menimbulkan efek negatif. Efek negatif tersebut disebabkan oleh perkembangan ilmu IPTEK. Penguasaan IPTEK bahkan digunakan untuk menggali prosedur yang jujur sehingga cyber crime. Selain itu Penguasaan IPTEK malah digunakan untuk memuaskan hasrat duniawi sehingga lahirlah cyber porn. Adapun efek negative lainnya dari penggunaan TIK adalah semakin maraknya aktivitas pembajakan program computer dan VCD, CD, DVD aktivitas tersebut merupakan tindak kriminalitas yang diatur undang-undang karena termasuk kegiatan illegal yang merugikan pihak Indonesia, dekadensi moral remaja terkait dampak penggunaan internet dan handphone makin memprihatinkan. Kasus kriminal yang melibatkan remaja yang masi kategori pelajar banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh dari berbagai media massa maupun yang disaksikan melalui televisi, Faktor utama penyebab semua tindakan tersebut terjadi setelah para pelaku melihat tayangan-tayangan bebas filter seperti video porno, gambar-gambar porno atau tayangan-tayangan bebas filter lainnya melalui internet maupun yang tersimpan di handphone. Data membuktikan, sejak tahun 2012 hingga 2014 bulan Juli, kasus aborsi di Indonesia mencapai 2,5 juta orang dengan rincian per tahun kasus aborsi 750 ribu per tahun atau 7 ribu dalam sehari dan 30 persen pelakunya adalah remaja SMP dan SMA. Data lain membuktikan bahwa fenomena tingginya remaja melakukan aborsi adalah akibat perkosaan dan hubungan suka sama suka. di tahun 2013 setiap bulan tiga sampai empat kasus perkosaan terjadi seluruh Indonesia. Tahun 2014, empat hingga enam setiap bulan. Tercatat, hingga 50 persen pelaku perkosaan adalah anak berusia di bawah 20 tahun. Sebagian dari para remaja memperkosa teman perempuannya. Sangat disayangkan melihat kenyataan bahwa para pelaku adalah anak berusia di bawah 20 tahun. Massa depan bangsa ini akan dibawah kemana jika moral generasi muda telah terkontaminasi dengan berbagai informasi negatif yang berdampak pada dekadensi moral remaja. Dalam bidang ekonomi TIK berperan sebagai E-commerce, yaitu perdagangan dengan menggunakan fasilitas jaringan komunikasi internet. Jadi penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi tanpa perlu bertemu secara langsung. Proses transaksi dapat mereka lakukan melalui jaringan internet. Adapun pembayaran barang tersebut dapat menggunakan kartu kredit si pembeli atau melalui proses transfer uang. Selain itu ATM juga berperan sebagai layanan perbankan yang dilakukan menggunakan mesin yang telah diprogram oleh bank. Nasabah hanya menggunakan kartu ATM dan memasukkan PIN yang harus dijaga kerahasiaannya. Nasabah juga dapat melakukan transaksi yang diinginkan, misalnya penarikan uang, transfer uang, pembayaran tagihan telepon, listrik, PDAM, dan lain-lain dan pengecekan saldo. Selain melalui ATM dan internet banking, layanan transaksi perbankan juga dapat dilakukan melalui SMS yang biasa disebut SMS banking. Melalui SMS banking, nasabah dapat melakukan transaksi berupa transfer uang, pembayaran tagihan atau pengecekan dalam bidang pendidikan TIK berperan sebagai Perpustakaan online atau lebih dikenal dengan istilah digital library yaitu sebuah jaringan kerja di internet yang menyediakan informasi dan bahan pustaka dalam bentuk data elektronik. Dalam digital library ini tersimpan informasi, dokumen, audio visual, dan materi grafis yang tercipta dalam berbagai jenis media sehingga dapat diakses melalui internet. Atau sebagai kelas online yang biasa disebut e-learning yang merupakan sekumpulan metode pengajaran di mana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivitas belajar. Pada sistem pendidikan ini tenaga pengajar dan peserta didik tidak harus berada dalam lingkungan geografis yang Sadiman, Media Pendidikan, Jakarta Raja Grafindo Persada, 2008. Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya Sejarah Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK – Sebagai pengguna smartphone, internet, laptop dan sebagainya, kita tentu telah dibuat cukup familiar dengan teknologi informasi dan komunikasi. Dalam perjalanannya, Teknologi Informasi dan Komunikasi TIK merupakan payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. TIK mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Istilah TIK sendiri muncul setelah adanya perpaduan antara teknologi komputer baik perangkat keras maupun perangkat lunak dengan teknologi komunikasi pada pertengahan abad ke-20. Perpaduan kedua teknologi tersebut berkembang pesat melampaui bidang teknologi lainnya. Hingga awal abad ke-21, TIK masih terus mengalami berbagai perubahan dan belum terlihat titik jenuhnya. Perkembangan ilmu pengetahuan dari masa ke masa tak dimungkiri telah menimbulkan adanya perubahan yang signifikan pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini dapat dilihat dari dua masa, yaitu pada awal masa sejarah dan pada Era modern. Perkembangan teknologi informasi pada masa prasejarah dimulai dari tahun 3000SM yang pada saat itu ditemukan tulisan untuk pertama kalinya oleh bangsa Sumeria. Sementara pada era modern perkembangan pertama teknologi informasi dimulai dengan adanya media cetak, yaitu surat kabar atau yang sering disebut dengan koran melai media ini manusia mulai dengan lebih mudah mengakses bebagai informasi dari belahan dunia. Sejarah Perkembangan TIK Ada beberapa tonggak perkembangan teknologi yang secara nyata memberi sumbangan terhadap perkembangan TIK hingga saat ini. Pertama adalah temuan telepon oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1875. Temuan ini kemudian berkembang menjadi pengadaan jaringan komunikasi dengan kabel yang meliputi seluruh daratan Amerika, bahkan kemudian diikuti pemasangan kabel komunikasi trans-atlantik. Jaringan telepon ini merupakan infrastruktur masif pertama yang dibangun manusia untuk komunikasi global. Memasuki abad ke-20, tepatnya antara tahun 1910-1920, perkembangan TIK teknologi informasi dan komunikasi ditandai dengan sebuah transmisi suara tanpa kabel melalui siaran radio AM yang pertama. Komunikasi suara tanpa kabel ini pun segera berkembang pesat. Kemudian diikuti pula oleh transmisi audio-visual tanpa kabel, yang berwujud siaran televisi pada tahun 1940-an. Komputer elektronik, juga sebagai wujud perkembangan TIK, beroperasi prtama kali pada tahun 1943. Lalu diikuti oleh tahapan miniaturisasi komponen elektronik melalui penemuan transistor pada tahun 1947 dan rangkaian terpadu integrated electronics pada tahun 1957. Perkembangan teknologi elektronika, yang merupakan cikal bakal TIK saat ini, mendapatkan momen emasnya pada era Perang Dingin. Persaingan IPTEK antara blok Barat Amerika Serikat dan blok Timur dulu Uni Soviet justru memacu perkembangan teknologi elektronika lewat upaya miniaturisasi rangkaian elektronik untuk pengendali pesawat ruang angkasa maupun mesin-mesin perang. Miniaturisasi komponen elektronik, melalui penciptaan rangkaian terpadu, pada puncaknya melahirkan mikroprosesor. Mikroprosesor inilah yang menjadi otak’ perangkat keras komputer dan terus berevolusi sampai sekarang. Perangkat telekomunikasi berkembang pesat saat teknologi digital mulai digunakan menggantikan teknologi analog. Teknologi analog mulai terasa menampakkan batas-batas maksimal pengeksplorasiannya. Digitalisasi perangkat telekomunikasi kemudian berkonvergensi dengan perangkat komputer yang sejak awal merupakan perangkat yang mengadopsi teknologi digital. Produk hasil konvergensi inilah yang saat ini muncul dalam bentuk telepon seluler. Di atas infrastruktur telekomunikasi dan komputasi ini kandungan isi content berupa multimedia mendapatkan tempat yang tepat untuk berkembang. Konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia inilah yang menjadi ciri abad ke-21, sebagaimana abad ke-18 dicirikan oleh revolusi industri. Bila revolusi industri menjadikan mesin-mesin sebagai pengganti otot’ manusia, maka revolusi digital karena konvergensi telekomunikasi – komputasi multimedia terjadi melalui implementasi teknologi digital menciptakan mesin-mesin yang mengganti atau setidaknya meningkatkan kemampuan otak’ manusia. Baca juga Sejarah Lahirnya WordPress Next post Sejarah Lahirnya WordPress 14 Agustus 2021

dengan terciptanya teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan adanya